Jumat, 01 Maret 2013

Manfaat Pengobatan dengan Ramuan Herbal

Selama berabad-abad, berbagai macam jenis pengobatan untuk penyembuhan berbagai penyakit telah ditemukan oleh manusia. Pengobatan dengan cara tradisional merupakan salah satu teknik penyembuhan penyakit yang paling kuno dan banyak digunakan hingga saat ini. Pengobatan ini menggunakan bahan campuran ramuan herbal yang telah terbukti efektif untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dan telah teruji tidak terlalu banyak menimbulkan efek samping juga mampu menyembuhkan berbagai penyakit, Dan biasanya teknik pengobatan herbal ini diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi.
Obat Herbal banyak sekali manfaat serta khasiatnya untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Para ahli sudah banyak melakukan penelitian terhadap manfaat dan kegunaan obat herbal untuk pengobatan secara alami ini. Penelitian yang dilakukan oleh WHO mendapatkan bahwa sekitar 80 persen manusia di seluruh dunia menggunakan tumbuh-tumbuhan sebagai obat herbal untuk perawatan kesehatan mereka.
Kualitas tanaman herbal yang digunakan sebagai obat herbal alami sangat tergantung dengan faktor alam tempat tumbuhnya tumbuhan tersebut, cara panen dan cara pengolahan tumbuhan menjadi obat herbal.
Contoh tanaman herbal yang sering digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit diantaranya:

Kumis Kucing.

Tumbuhan ini memiliki bunga yang menyerupai kumis kucing, sehingga sering disebut kumis kucing. Di Eropa, kumis kucing dipakai sejak abad ke-19 sebagai obat kencing . Penduduk Jawa telah lama mengenal tanaman ini. Khasiat dari tumbuhan ini adalah untuk mengobati sejumlah penyakit yaitu Memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik), rematik, Batuk, Masuk angin, sembelit, sakit pinggang,anti radang, radang ginjal, Batu ginjal, kencing manis, Albumiria, syphilis, Hipertensi, infeksi ginjal akut dan kronis, rematik, tekanan darah tinggi, kencing manis, kencing batu serta infeksi kandung kemih, menghilangkan panas dan lembab, Infeksi ginjal (Acute dan chronic nephritis), Infeksi kandung kemih (Cystitis).Encok (Gout arthritis). Nyeri sendi, kencing berdarah, asam urat, kencing manis.
Cara mengolah kumis kucing: 30 – 60 gr. (kering) atau 90 – 120 gr (basah) Direbus di dalam air hingga mendidih, kemudian airnya di minum, atau yang kering/basah diseduh sebagai teh.

Daun sambiloto.

Tanaman yang satu ini dikenal dapat menyembuhkan penyakit hepatitis, diare, radang yang disebabkan oleh amandel, demam sakit gigi, kencing manis, asma (sesak nafas), tuberculosis, kusta tumor, paru, radang paru-paru, radang usus buntuk, kehamilan anggur, dll.
Cara pengolahan:
- Keringkan terlebih dahulu daun sambiloto sebanyak 10-20g, bisa direbus atau digiling hingga halus lalu diseduh, minum 3-4 kali sehari.
- Untuk mengobati kanker digunakan cairan infus, injeksi, atau tablet.
- Untuk pemakaian luar, daun segar direbus lalu airnya digunakan untuk cuci atau digiling halus dan dibubuhkan ke tempat yang sakit.
Meskipun banyak yang berpendapat bahwa obat tradisional atau obat herbal lebih aman daripada obat-obatan farmasi modern, bukan berarti pengobatan secara herbal tidak memiliki resiko. Meski demikian, efek samping obat tradisional biasanya terbatas pada reaksi tipe alergi. Misalnya sakit kepala, pusing, atau mual. Beberapa pengobatan tradisional atau herbal kemungkinan bisa menimbulkan “krisis penyembuhan” dengan menghasilkan gejala seperti flu atau gejala lainnya. Orang yang mengkonsumsi obat tradisional mungkin tampak menjadi lebih parah sebelum menjadi lebih baik. Secara umum dikatakan bahwa reaksi ini disebabkan oleh pembuangan limbah racun dari tubuh selama tahap-tahap awal terapi herbal. Seperti semua produk kesehatan, obat tradisional hendaknya digunakan dengan kewaspadaan, pengetahuan dan, keseimbangan.

Tidak ada komentar: