Manfaat Pengobatan dengan Ramuan Herbal
Selama
berabad-abad, berbagai macam jenis pengobatan untuk penyembuhan berbagai
penyakit telah ditemukan oleh manusia. Pengobatan dengan cara
tradisional merupakan salah satu teknik penyembuhan penyakit yang paling
kuno dan banyak digunakan hingga saat ini. Pengobatan ini menggunakan
bahan campuran ramuan herbal yang telah terbukti efektif untuk
menyembuhkan berbagai macam penyakit dan telah teruji tidak terlalu
banyak menimbulkan efek samping juga mampu menyembuhkan berbagai
penyakit, Dan biasanya teknik pengobatan herbal ini diturunkan secara
lisan dari generasi ke generasi.
Obat Herbal banyak sekali manfaat serta
khasiatnya untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Para ahli sudah
banyak melakukan penelitian terhadap manfaat dan kegunaan obat herbal
untuk pengobatan secara alami ini. Penelitian yang dilakukan oleh WHO
mendapatkan bahwa sekitar 80 persen manusia di seluruh dunia menggunakan
tumbuh-tumbuhan sebagai obat herbal untuk perawatan kesehatan mereka.
Kualitas tanaman herbal yang digunakan
sebagai obat herbal alami sangat tergantung dengan faktor alam tempat
tumbuhnya tumbuhan tersebut, cara panen dan cara pengolahan tumbuhan
menjadi obat herbal.
Contoh tanaman herbal yang sering digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit diantaranya:
Kumis Kucing.
Tumbuhan ini memiliki bunga yang
menyerupai kumis kucing, sehingga sering disebut kumis kucing. Di Eropa,
kumis kucing dipakai sejak abad ke-19 sebagai obat kencing . Penduduk
Jawa telah lama mengenal tanaman ini. Khasiat dari tumbuhan ini adalah
untuk mengobati sejumlah penyakit yaitu Memperlancar pengeluaran air
kemih (diuretik), rematik, Batuk, Masuk angin, sembelit, sakit
pinggang,anti radang, radang ginjal, Batu ginjal, kencing manis,
Albumiria, syphilis, Hipertensi, infeksi ginjal akut dan kronis,
rematik, tekanan darah tinggi, kencing manis, kencing batu serta infeksi
kandung kemih, menghilangkan panas dan lembab, Infeksi ginjal (Acute
dan chronic nephritis), Infeksi kandung kemih (Cystitis).Encok (Gout
arthritis). Nyeri sendi, kencing berdarah, asam urat, kencing manis.
Cara mengolah kumis kucing:
30 – 60 gr. (kering) atau 90 – 120 gr (basah) Direbus di dalam air
hingga mendidih, kemudian airnya di minum, atau yang kering/basah
diseduh sebagai teh.
Daun sambiloto.
Tanaman yang satu ini
dikenal dapat menyembuhkan penyakit hepatitis, diare, radang yang
disebabkan oleh amandel, demam sakit gigi, kencing manis, asma (sesak
nafas), tuberculosis, kusta tumor, paru, radang paru-paru, radang usus
buntuk, kehamilan anggur, dll.
Cara pengolahan:
- Keringkan terlebih dahulu daun
sambiloto sebanyak 10-20g, bisa direbus atau digiling hingga halus lalu
diseduh, minum 3-4 kali sehari.
- Untuk mengobati kanker digunakan cairan infus, injeksi, atau tablet.
- Untuk pemakaian luar, daun segar
direbus lalu airnya digunakan untuk cuci atau digiling halus dan
dibubuhkan ke tempat yang sakit.
Meskipun banyak yang berpendapat bahwa
obat tradisional atau obat herbal lebih aman daripada obat-obatan
farmasi modern, bukan berarti pengobatan secara herbal tidak memiliki
resiko. Meski demikian, efek samping obat tradisional biasanya terbatas
pada reaksi tipe alergi. Misalnya sakit kepala, pusing, atau mual.
Beberapa pengobatan tradisional atau herbal kemungkinan bisa menimbulkan
“krisis penyembuhan” dengan menghasilkan gejala seperti flu atau gejala
lainnya. Orang yang mengkonsumsi obat tradisional mungkin tampak
menjadi lebih parah sebelum menjadi lebih baik. Secara umum dikatakan
bahwa reaksi ini disebabkan oleh pembuangan limbah racun dari tubuh
selama tahap-tahap awal terapi herbal. Seperti semua produk kesehatan,
obat tradisional hendaknya digunakan dengan kewaspadaan, pengetahuan
dan, keseimbangan.