Kamis, 07 Maret 2013

Khasiat dan Manfaat Daun Sirsak Untuk Kesehatan

Manfaat Daun Sirsak memang sudah terbukti ampuh dalam mengobati berbagai penyakit. Sirsak merupakan salah satu buah yang sekarang banyak ditemui di Indonesia. Namun populasi dari pohon sirsak sendiri sekarang tidak sebanyak waktu dulu. Sirsak ini mempunyai rasa manis asam yang sangat enak, dan ini yang membuat banyak orang menyukainya. Selain mempunyai rasa yang enak ternyata buah sirsak juga mengandung berbagai khasiat untuk mengobati penyakit. Namun akali ini saya akan membahas manfaat daun sirsak terlebih dulu. Manfaat Daun Sirsak memang sudah terbukti berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Mungkin masyarakat awam belum mengetahui hal tersebut. Yang mereka ketahui hanya buah sirsak yang enak rasanya. Manfaat daun sirsak ini sudah sangat dikenal di dunia kesehatan. Salah satu khasiatnya ykani daun sirsak mampu mengobati sakit pinggang. Selain itu masih banyak lagi manfaatnya yang sangat berguna untuk kita. Khasiat Daun Sirsak ini kali ini dirangkum dalam blog ini agar anda bisa mengetahui betapa bergunanya daun sirsak ini. Dengan anda mengetahui khasiat dari daun sirsak ini mudah-mudahan anda memilih menggunakan obat alami ketimbang obat kimia yang sekarang banyak beredar dipasaran. Karena daun sirsak merupakan herbal alami jadi bebas dari efek samping. Berbeda dengan obat modern yang kini banyak beredar dipasaran. Pasti sudah tidak bisa dipungkiri lagi betapa banyaknya efek samping yang ditibulkan dari obat yang mengandung bahan kimia tersebut. Nah seperti apa itu manfaat daun sirsak. Berikut ini khasiat dan manfaat daun sirsak yang berhasil saya kutip dari blogBicara Lifestyle dan sumber lainnya.
Berikut ini beberapa manfaat daun sirsak yang perlu anda ketahui.
  1. Mengobati Sakit Pinggang: Ambil 20 lembar daun sirsak, lalu direbus dengan 5 gelas air hingga mendidih dan tinggal3 gelas, diminum setelah dingin 1 kali sehari 3/4 gelas.
  2. Pengobatan Bayi Mencret: Ambil Buah sirsak yang telah masak dan selanjutnya buah sirsak tersebut diperas dan disaring untuk diambil airnya saja, Berikan dengan cara meminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 3-4 sendok makan hingga sembuh penyakitnya.
  3. Obat Ambeien: Ambil buah sirsak yang sudah masak. Lalu peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas dan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Baca manfaatnya lebih banyak lagi, klik disini > http://bicara-lifestyle.blogspot.com/2013/03/khasiat-dan-manfaat-daun-sirsak-untuk.html
Dari sekian banyaknya manfaat daun sirsak tersebut mungkin anda baru mengetahuinya kali ini saja. Selain manfaat daun sirsak diatas masih banyak lagi yang lainnya. Kita patut bersyukur dengan adanya obat herbal alami tersebut. Dengan demikian kita seharusnya memanfaatkan daun sirsak tersebut sebagaimana semestinya, yakni untuk mengobati penyakit. Daripada memilih obat berbahan kimia sebaiknya kita memilih yang alami namun tetep ampuh. Semoga ulasan tentang manfaat daun sirsak kali ini bisa menambah wawasan anda dalam dunia kesehatan.

Jumat, 01 Maret 2013

Manfaat Pengobatan dengan Ramuan Herbal

Selama berabad-abad, berbagai macam jenis pengobatan untuk penyembuhan berbagai penyakit telah ditemukan oleh manusia. Pengobatan dengan cara tradisional merupakan salah satu teknik penyembuhan penyakit yang paling kuno dan banyak digunakan hingga saat ini. Pengobatan ini menggunakan bahan campuran ramuan herbal yang telah terbukti efektif untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dan telah teruji tidak terlalu banyak menimbulkan efek samping juga mampu menyembuhkan berbagai penyakit, Dan biasanya teknik pengobatan herbal ini diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi.
Obat Herbal banyak sekali manfaat serta khasiatnya untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Para ahli sudah banyak melakukan penelitian terhadap manfaat dan kegunaan obat herbal untuk pengobatan secara alami ini. Penelitian yang dilakukan oleh WHO mendapatkan bahwa sekitar 80 persen manusia di seluruh dunia menggunakan tumbuh-tumbuhan sebagai obat herbal untuk perawatan kesehatan mereka.
Kualitas tanaman herbal yang digunakan sebagai obat herbal alami sangat tergantung dengan faktor alam tempat tumbuhnya tumbuhan tersebut, cara panen dan cara pengolahan tumbuhan menjadi obat herbal.
Contoh tanaman herbal yang sering digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit diantaranya:

Kumis Kucing.

Tumbuhan ini memiliki bunga yang menyerupai kumis kucing, sehingga sering disebut kumis kucing. Di Eropa, kumis kucing dipakai sejak abad ke-19 sebagai obat kencing . Penduduk Jawa telah lama mengenal tanaman ini. Khasiat dari tumbuhan ini adalah untuk mengobati sejumlah penyakit yaitu Memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik), rematik, Batuk, Masuk angin, sembelit, sakit pinggang,anti radang, radang ginjal, Batu ginjal, kencing manis, Albumiria, syphilis, Hipertensi, infeksi ginjal akut dan kronis, rematik, tekanan darah tinggi, kencing manis, kencing batu serta infeksi kandung kemih, menghilangkan panas dan lembab, Infeksi ginjal (Acute dan chronic nephritis), Infeksi kandung kemih (Cystitis).Encok (Gout arthritis). Nyeri sendi, kencing berdarah, asam urat, kencing manis.
Cara mengolah kumis kucing: 30 – 60 gr. (kering) atau 90 – 120 gr (basah) Direbus di dalam air hingga mendidih, kemudian airnya di minum, atau yang kering/basah diseduh sebagai teh.

Daun sambiloto.

Tanaman yang satu ini dikenal dapat menyembuhkan penyakit hepatitis, diare, radang yang disebabkan oleh amandel, demam sakit gigi, kencing manis, asma (sesak nafas), tuberculosis, kusta tumor, paru, radang paru-paru, radang usus buntuk, kehamilan anggur, dll.
Cara pengolahan:
- Keringkan terlebih dahulu daun sambiloto sebanyak 10-20g, bisa direbus atau digiling hingga halus lalu diseduh, minum 3-4 kali sehari.
- Untuk mengobati kanker digunakan cairan infus, injeksi, atau tablet.
- Untuk pemakaian luar, daun segar direbus lalu airnya digunakan untuk cuci atau digiling halus dan dibubuhkan ke tempat yang sakit.
Meskipun banyak yang berpendapat bahwa obat tradisional atau obat herbal lebih aman daripada obat-obatan farmasi modern, bukan berarti pengobatan secara herbal tidak memiliki resiko. Meski demikian, efek samping obat tradisional biasanya terbatas pada reaksi tipe alergi. Misalnya sakit kepala, pusing, atau mual. Beberapa pengobatan tradisional atau herbal kemungkinan bisa menimbulkan “krisis penyembuhan” dengan menghasilkan gejala seperti flu atau gejala lainnya. Orang yang mengkonsumsi obat tradisional mungkin tampak menjadi lebih parah sebelum menjadi lebih baik. Secara umum dikatakan bahwa reaksi ini disebabkan oleh pembuangan limbah racun dari tubuh selama tahap-tahap awal terapi herbal. Seperti semua produk kesehatan, obat tradisional hendaknya digunakan dengan kewaspadaan, pengetahuan dan, keseimbangan.